Non-Newtonian Fluid di Pameran Teknologi Akoestische Team

Semarak Engineering Physics Week 2014 baru saja berakhir. Acara yang berlangsung selama dua hari ini juga turut melibatkan laboratorium-laboratorium di Teknik Fisika dalam “Pameran Teknologi”, tak terkecuali dengan Laboratorium Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika ITS (Akoestische). Namun ada yang beda dalam pameran teknologi yang ditampilkan oleh kami (Akoestische Team. red) kali ini. Rupa benda berwarna putih yang menggeliat menjadi perhatian baru dalam pameran teknologi yang kami (Akoestische Team. red) tampilkan. Apakah Benda itu?

Non Newtonian Fluid
Sebelumnya kita cari tahu, apa itu fluida? Fluida merupakan zat yang berubah bentuk secara kontinu (terus-menerus) bila terkena tegangan geser, betapapun kecilnya tegangan geser tersebut. Gaya geser adalah komponen gaya yang menyinggung permukaan, dan gaya ini yang dibagi dengan luas permukaan trsebut adalah tegangan geser rata-rata pada permukaan itu. Tegangan geser pada suatu titik adalah nilai batas perbandingan gaya geser terhadap luas dengan berkurangnya luas hingga menjadi titik tersebut.
Fluida diklasifikasikan sebagai fluida Newton dan fluida bukan Newton (non-Newtonian fluid). Fluida Non Newtonian adalah fluida yang menyimpang dari perilaku Fluida Newtonian. Dalam fluida Newton terdapat hubungan linier antara besarnya tegangan geser yang diterapkan dan laju perubahan bentuk. Yang digolongkan dalam fluida ini antara lain: air, ethanol, udara, benzene, dsb. Jadi fluida Newton merupakan fluida yang mengikuti hokum Newton tentang aliran dan dapat dituliskan dengan persamaan di bawah ini:



Sedangkan untuk fluida bukan Newton terdapat hubungan tak linier antara besarnya tegangan geser yang diterapkan dan laju perubahan bentuk sudut. Dengan kata lain, kekentalan (viskositas) fluida ini merupakan fungsi daripada waktu. Non-Newtonian Fluid ini tidak mengikuti hukum Newton tentang aliran. Sebagai contoh dari fluida Non-Newtonian ini antara lain: cat, minyak pelumas, lumpur, darah, dsb.
Pada saat pameran teknologi, kami (Akoestische Team. red) menggunakan adonan tepung maizena yang diletakkan di atas sound, sehingga pada saat sound bergetar muncullah sosok benda berwarna putih menggeliat dengan lucunya J

Lomba Teriak Tak Lekang Oleh Waktu
Nah, bagian ini memang selalu ada di setiap pameran-pameran yang pernah diikuti oleh Akoestische Team. Istilahnya sudah menjadi suatu keharusan untuk menampilkan lomba sederhana namun sangat menarik ini. Dengan bermodal suara, maka kalian bisa melihat sebesar apa taraf intensitas bunyi yang dikeluarkan melalui teriakan kita. Peserta dianjurkan untuk berdiri dari jarak kira-kira __ m dari tempat sound level meter dipasang. Peserta berteriak tanpa alat bantu apapun, tak terkecuali tangan. Intensitas bunyi tertinggi pada pameran teknologi kemarin yakni sebesar 117 dB.

Di akhir pameran, Laboratorium Akustik dan Fisika Bangunan mendapat penghargaan “Best Stand”. Semoga Lab. Akustik dan Fisika Bangunan bisa menjadi lebih baik dengan semua karya-karyanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

-New Era-